Kutipan Q Sebagai Seorang Ukhti

Aku bangga punya ALLAH.

Aku bangga punya Rasulullah.

Aku bangga hidup dengan Islam, dan aku bangga terlahir sebagai seorang wanita,lembut wanita karena senyumnya,patuh wanita karena kesetiaannya,sabar wanita karena imannya,kasih wanita karena belaiannya,lemah wanita karena air matanya,ikhlas wanita karena simpatinya. pendam wanita karena cemburunya,sayang wanita karena keibuannya,tanpa wanita lelaki jadi lemah
Aku bahagia menjadi seorang wanita, karena Allah telah meninggikan derajat wanita.

Aku bangga menjadi seorang wanita, karena wanita adalah permata yang paling indah.

Aku diciptakan Allah dari tulang rusuk calon lelaki.

Karena itu jiwaku telah melekat pada seorang imamku.

Dan aku bahagia karena wanita punya perasaan yang lembut, dan lembut wanita itu karena senyumnya.

Aku bahagia dengan diriku yang apa adanya.

Aku adalah wanita biasa, yang punya rasa cemburu, bukan hanya cemburu karena cinta, bahkan kecemburuan sosial terhadap sesama pernah aku rasakan.

Hanya calon imanku lah yang bisa membantengi diriku.

Mengenai Saya

Garut, jawa barat, Indonesia
Bismillahirohmanirrohim.... Assalamu'alaikum. Salam ukhuwah kepada semua pengunjung blog ini..... mohon ma'af bila ada kesalahan dengan tulisan ini dan semoga bermnfa'at bagi pembaca Selamat Membaca....^_^

Senin, 21 Mei 2012

Wanita


Seorang wanita sempurna seperti setangkai mawar berduri.., Dan kesempurnaan mawar adalah pada durinya.. Semua kisah,puisi,syair dari klasik hingga postmodern memberi tajuk ‘mawar berduri’ untuk gambaran kesempurnaan bunga.., Namun terkadang orang menganggap duri pada mawar menganggu, merusak bahkan mengurangi keindahan kelopak mawar... Padahal justru dengan duri itulah setangkai mawar jadi sempurna, terjaga, terlindungi, tak dipetik sembarang orang..

Mawar adalah wanita, sedangkan duri pada mawar adalah aturan yang melekat dari Allah bagi seorang wanita.., Banyak orang mengatakan aturan yang Allah buat untuk wanita, mengekang,sulit jodoh hingga sulit mendapatkan pekerjaan.., Padahal seperti duri pada mawar justru aturan itu yang melindungi, menjaga dan membuat seorang wanita mulia... Seperti duri yang jadi penyempurna mawar... Maka aturan Tuhan yang menjadi penyempurna wanita.., Dan jika mawar berduri adalah mawar sempurna... Pastinya, wanita dengan aturan yang melekat dari Tuhannya pula wanita yang sempurna....

Seorang wanita sempurna seperti mawar berduri di tepi jurang.., Bukan mawar di tengah taman... Jika mawar ada di tengah taman cenderung semua tangan bisa memetiknya, dari orang biasa hingga orang kurang ngajar yang nekat memetik walaupun ada tulisan “Dilarang Memetik Bunga”. Walau ada larangannya orang tetap berani memetik toh dibawah tulisan larangan itu hanya tertulis ancaman “denda sekian puluh ribu rupiah atau kurungan sekian bulan”. Tapi jika ada di tepi jurang tentu tak semua tangan berani menyentuhnya...

Maka wanita, tumbuhlah di tepi jurang.., Hingga tak sembarang tangan lelaki bisa mencolekmu. Hingga jikapun suatu saat ada seorang lelaki memetikmu... Pastilah lelaki yang paling berani berkorban untukmu.., Bukan sembarang tangan, bukan sembarang orang, bukan sembarang lelaki... Karena wanita bukanlah barang murah yang boleh disentuh seenaknya. Bukan barang hiasan yang bisa dipetik dengan ancaman kecil...

Dan setelahnya tak ada yang lebih indah dari mawar berduri di tepi jurang, bagi seorang lelaki berani.., Seorang wanita dengan aturan dan “keterasingan” lah yang menarik minat lelaki peradaban.., Tapi bagi lelaki pecundang, tentu mengambil mawar tak berduri di tengah taman lebih diinginkan. “lebih sedikit resiko” begitu kata mereka yang kalah.....
Lalu terserah engkau para wanita, Apakah engkau berharap tangan pemberani atau hanya tangan para pecundang yang menyentuh engkau?

Rasulullah bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba’).”(hadits shahih riwayat Muslim)

Disaat hidayah Allah berikan, setelah seorang wanita berkata ingin menjadi mawar sempurna di tepi jurang.., Dengan langkah awal menutup sempurna aurat, sesaat setelah mendengar kisah tadi... Subhanallah, jaga kami semua dalam hidayahMu Ya Rabb… : )

SEMOGA BERMANFAAT
Barakallaahu fikum wa
jazakumullah khoir. Amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar